Masalah Ekonomi dan Cara Mengtasi Masalah Ekonomi - Ekonomi - Kelas X SMA

 Masalah Ekonomi dan Cara Mengtasi Masalah Ekonomi

A. Masalah Ekonomi

Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan (scarcity). 

Penyebab kelangkaan tersebut antara lain: 

• 1. Keterbatasan benda pemuas kebutuhan di alam 
• 2. Kerusakan sumber daya alam 
• 3. Keterbatasan manusia mengolah sumber daya ekonomi 
• 4. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemuas kebutuhan.

Ada tiga sebab utama dibalik masalah ekonomi yaitu: 

• 1. Kebutuhan manusia tidak terbatas 
• 2. Kelangkaan sumber daya 
• 3. Sumber daya memiliki kegunaan alternatif sehingga kita dihadapkan pada masalah pilihan. 

Masalah pokok ekonomi modern adalah: 

• 1. what (barang apa yang harus diproduksi) 
• 2. how (bagaimana cara memproduksi) 
• 3. for whom (untuk siapa barang diproduksi) 

B. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan

1. Jenis kebutuhan dibedakan berdasarkan: 

• 1. Intensitas: primer, sekunder, dan tersier 
• 2. Subjek: individu dan kelompok (umum) 
• 3. Waktu: sekarang dan masa datang 
• 4. Sifat: jasmani dan rohani 

2. Barang dan jasa dibedakan berdasarkan: 

• 1. Cara memperoleh: barang bebas dan barang ekonomi 
• 2. Kepentingan: inferior, esensial, normal dan mewah 
• 3. Subjek: barang pribadi dan barang publik 
• 4. Cara pemakaian (hubungannya dengan barang lain): subtitusi dan komplementer 
• 5. Cara pengerjaan (proses pengolahan): barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi 
• 6. Kegunaannya: barang produksi dan barang konsumsi 

3. Kegunaan barang dibedakan menjadi (A.J. Meyers): 

• 1. Nilai guna bentuk (form utiliy). Contoh: kayu menjadi meja 
• 2. Nilai guna tempat (palce utilility). Contoh: pasir di sungai dipindah ke kota 
• 3. Nilai guna waktu (time utilility). Contoh: tabungan pendidikan digunakan saat pendaftaran sekolah. 
• 4. Nilai guna milik (ownership utility). Contoh: buku bagi pelajar 
• 5. Nilai guna jasa (service utiliyi). Contoh: siaran TV dan radio 

C. Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

1. Menentukan pilihan yang tepat. 

Ada beberapa hal yang diperlukan dalam menentukan masalah pilihan:

a. Analisis biaya peluang (nilai barang dan jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif tindakan) 

b. Analisis biaya manfaat (membandingkan berbagai baiay dengan manfaat yang diharapkan) 

c. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi. 

d. Menyadari tarde off (situasi ketika seseorang harus membuat keputusan untuk memilih suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.

 

2. Skala prioritas dan pengelolaan keuangan (kebutuhan yang lebih penting harus didahulukan, membuat pembukuan keuangan,memonitor keuangan secara berkala, dan membiasakan menabung) 

D. Masalah Ekonomi Mikro dan Makro Serta Mengatasi Masalah 

1. Ekonomi mikro Masalah ekonomi mikro: 

Terkait dengan tiga masalah pokok ekonomi modern yaitu what, how, dan for whom Mengatasi masalah ekonomi mikro: 

a. Kebijakan yang dibahas dalam ekonomi mikro antara lain: 

- Menentukan pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah kelangkaan 

- Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang lebih besar

- Membentuk kesepakatan di kalangan produsen dan konsumen 

- Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan 

b. Campur tangan pemerintah antara lain penetapan harga minimum dan harga maksimum 

c. Menggunakan asumsi dalam membuat kebijakan, antara lain: 

- Berusaha memaksimalkan hasil yang akan dicapai 

- Melakukan kegiatan atas dasar kelangkaan 

- Konsumen dan produsen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional. 

2. Ekonomi makro Masalah ekonomi makro: 

Antara lain adalah masalah pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan kegiatan ekonomi yang mengalami pasang surut, masalah pengangguran, masalah inflasi (harga naik secara umum dan terus menerus), masalah neraca pembayaran.

Mengatasi masalah ekonomi makro: 

1. Mengambil langkah kebijakan ekonomi makro yang ditentukan oleh tujuan –tujuan antara lain:

- Menstabilkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing

- Mengusahakan pertumbuhan ekonomi 

- Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi 

- Menghindari masalah inflasi 

- Menstabilkan kegiatan ekonomi 

2. Kebijakan yang diambil:

- Kebijakan moneter (mempengaruhi jumlah uang yag beredar)

- Kebijakan fiskal (mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah)

- Kebijakan dari sudut penawaran yang diterapkan adalah kebijakan dengan arah harga barang murah dan bermutu 

E. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi

Sistem ekonomi adalah perpaduan dari cara-cara yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk menjawab permasalahan pokok ekonomi. 

1. Sistem ekonomi tradisional Ciri: 

- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana 

- Hanya sedikit menggunakan modal - Pertukaran dengan barter 

- Terikat tradisi - Tanah sebagai sumber kemakmuran 

- Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri 

- Belum mengenal pembagian kerja 

2. Sistem ekonomi komando (sosialis/terpusat) 

Ciri: 

- Semua alat dan sumber daya dikuasai oleh negara 

- Hak milik perorangan tidak diakui 

- Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang dipekerjakan ditentukan oleh pemerintah - Kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah. 

Kebaikan: 

- Lebih mundah mengendalikan perekonomian 

- Pasar barang dalam negeri lancar 

- Distribusi pendapatan relatif mudah dilakukan 

- Jarang terjadi krisis ekonomi 

Keburukan: 

- Inisiatif individu terhambat 

- Sering terjadi monopoli oleh pemerintah yang merugikan masyarakat

- Masyarakat tidak memiliki kebebasan. 

3. Sistem ekonomi pasar (liberal/kapitalis/bebas) 

Ciri: 

- Semua sumber produksi milik masyarakat

- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi 

- Masyarakat terbagi dua golongan yaitu pemberi kerja dan penerima kerja 

- Timbul persaingan dalam masyarakat 

- Semua kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan. 

Kebaikan: 

- Efisiensi dan efektifitas tinggi 

- Timbul inisiatif dan kreatifitas masyarakat 

- Individu memiliki kebebasan memiliki sumber daya. 

- Mutu barang terjamin 

- Timbul persaingan untuk maju. 

Keburukan: 

- Sulit melakukan pemerataan pendapatan. 

- Terjadi eksploitasi golongan pekerja

- Sering terjadi gejolak perekonomian 

- Sering muncul monopoli 

4. Sistem ekonomi campuran 

Ciri: 

- Campuran liberal dan komando 

- Peran pemerintah dan swasta seimbang 

- Sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 

Kebaikan: 

- Ekonomi stabil 

- Kreatifitas berkembang

- Pemerintah fokus memajukan sektor usaha kecil dan menengah. 

Keburukan: 

- Jika pemerintah mendominasi menimbulkan etatisme. 

- Jika swasta mendominasi menimbulkan monopoli

Tweet

Subscribe to receive free email updates: